Akuntansi mungkin merupakan pelajaran paling membosankan di dunia, tetapi jika Anda ingin menjadi kaya untuk jangka panjang, akuntansi merupakan pelajaran paling penting.
Anda tidak perlu secara detail memahami proses akuntansinya dari mulai pencatatan hingga pelaporan, cukup dengan pemahaman yang sederhana saja, yaitu mengenai Aset dan Liabilitas.
Aset dan Liabilitas
Anda harus mengetahui perbedaan antara Asset dan Liabilitas, itulah aturan No.1 jika Anda ingin kaya. Kedengarannya hal ini sederhana, tetapi kebanyakan orang tidak mempunyai gagasan mengenai seberapa dalam aturan ini. Kebanyakan orang berjuang mati-matian secara financial hanya karena mereka tidak tahu perbedaan antara Asset dan Liabilitas.
Orang kaya menambah asset, orang miskin dan kelas menengah menambah liabilitas, tetapi mereka mengira itu adalah asset.
Lalu, apa sih Asset dan Liabilitaas itu?
Asset adalah segala sesuatu yang memasukkan uang ke kantong Anda.
Liabilitas adalah segala sesuatu yang mengeluarkan uang dari kantong Anda.
Jika Anda ingin kaya untuk jangka panjang, habiskan masa muda Anda dengan membeli Asset.
Jika Anda karyawan dan ingin kaya, teruskanlah kerja harian Anda, tetapi mulailah membeli asset-asset riil, bukan liabilitas atau harta benda pribadi yang tidak mempunyai nilai riil ketika sudah Anda miliki. Sebuah mobil baru menyusut 25% dari harga yang Anda bayar ketika Anda mulai mengendarainya. Ini bukanlah asset riil.
Contoh-contoh Asset Riil:
- Bisnis yang tidak menuntut kehadiran Anda. Anda memilikinya tetapi usaha itu dikelola orang lain. Jika Anda harus selalu ada dan bekerja di sana, maka itu bukanlah asset riil, itu menjadi pekerjaan Anda.
- Saham
- Obligasi
- Reksadana
- Real estate yang menghasilkan pemasukan
- Royalti dari properti intelektual seperti musik, hak paten, dll
- Dan segala sesuatu yang mempunyai nilai , menghasilkan pemasukan, dan mempunyai pasar yang siap.
Bagi orang muda yang masih belum meninggalkan rumah, sangatlah penting bagi orang tua untuk mengajari mereka perbedaan antara asset dan liabilitas. Ajarilah dan buatlah mereka mulai membangun kolom asset yang solid sebelum mereka meninggalkan rumah, menikah, membeli rumah, mempunyai anak, terperangkap dalam posisi finansial yang berbahaya, tergantung pada sebuah pekerjaan, dan membeli segala sesuatu secara kredit. Pada kenyataannya, begitu banyak paasangan muda yang menikah terperangkap dalam gaya hidup yang tidak akan membiarkan mereka keluar dari hutang sepanjang masa kerja mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar